Kebanyakan orang islam menganggap
ilmu kejawen sesat tapi belum tentu baca dulu artikel ini baru anda
boleh komentar dengan kejawen.
Sapto Darmo adalah salah satu aliran besar kejawen dalam satu kitab
bilang sebagai berikut:
1. Mereka meyakini adanya sesuatu
–yang mereka anggap Tuhan
Rahnip M., B.A. dalam bukunya “Aliran
Kepercayaan dan Kebatinan dalam Sorotan” menjelaskan; “Kebatinan adalah hasil
pikir dan angan-angan manusia yang menimbulkan suatu aliran kepercayaan dalam
dada penganutnya dengan membawakan ritus tertentu, bertujuan untuk mengetahui
hal-hal yang ghaib, bahkan untuk mencapai persekutuan dengan sesuatu yang
mereka anggap Tuhan secara perenungan batin, sehingga dengan demikian –menurut
anggapan mereka- dapat mencapai budi luhur untuk kesempurnaan hidup kini dan
akan datang sesuai dengan konsepsi sendiri.”1
Dari uraian diatas ada yang
berpendapat bahwa kesesatan/kekufuran ajaran Sapto Darmo yang ada di kejawen
sebagai berikut:
1.Mereka meyakini adanya sesuatu –yang mereka anggap Tuhan– tetapi bukan Allah, walaupun mereka menggunakan sebutan Allah dalam Pancasila Allah.
2.Mereka tidak beriman kepada Malaikat, para Rasul, Kitab-kitab, Hari Akhir, dan Takdir.
3.kebanyakan kejawen itu mengambil di
agama hindu
tapi jangan salah lihat salah lihat
dulu satu cerita nabi yang di angkat oleh ALLAH menjadi ROSUL:
Ketika Nabi ibrahim as
masih anak-anak, dia dapat merasakan kesesatan kaummnya yang menyembah berhala.
Lalu Nabi ibrahim merenung dan berfikir, siapa kah Tuhan yang sebenarnya? Pada
suatu malam, nabi ibrahim as kagum akan bintang-bintang yang ada di langit. Ia
menganggap bahwa itu adalah Tuhan. Namun kemudian ia kecewa ternyata bulan lebih
besar dari pada bintang. Ia menganggap pula bahwa bulan adalah Tuhannya yang
sebenarnya. Namun ketika menjelang pagi Nabi ibrahim terkejut
karena bintang dan rembulan yang semalam diyakini sebagai Tuhan ternyata lenyap
dari pandangan. Nabi Ibrahim as pun kecewa lagi.
Lalu muncul pula matahari yang bersinar
lebih terang dan besar. Ia mengganggap bahwa matahari itula Tuhannya. Sekali
lagi Nabi Ibrahim as kecewa karena matahari juga hilang karena malam tiba.
Akhirnya nabi ibrahim as mengetahui bahwa ALlah adalah satu-satunya Tuhan yang
berhak disembah.
Di atas belum Termasuk cerita salah satu wali songo yaitu SUNAN KALIJAGA
yang sebelumnya bukan orang islam dan dia melakukan semedi baru kanjeng SUNAN
KALIJAGA menemukan tuhan dengan bantuan sang guru
Intinya kejawen menemukan tuhan ALLAH sama dengan ROSUL dan WALI ALLAH cuma beda caranya,
yang sekarang menjadi salah satu pasal yang di negara indonesia kita ini
Dan sekarang saya mau menjawab keraguan orang yang bertulisan di atas :
1.Mereka meyakini adanya sesuatu
–yang mereka anggap Tuhan– tetapi bukan Allah, walaupun mereka menggunakan
sebutan Allah dalam Pancasila Allah.
2.Mereka tidak beriman kepada Malaikat, para Rasul, Kitab-kitab, Hari Akhir, dan Takdir.
2.Mereka tidak beriman kepada Malaikat, para Rasul, Kitab-kitab, Hari Akhir, dan Takdir.
3.kebanyakan kejawen itu mengambil di
agama hindu
jawab
1.Karna nama tuhan itu nggak satu
tapi banyak seperti asmaul husna...
2.dari cerita nabi tadi anda bisa
menyimpulkan bahwa kejawen ceritanya sama dengan nabi ibrahim yang belum
mengetahui malaikat, kitab-kitab yang di turunkan dll dan Cuma berpegangan
dengan kata-kata seperti : (siapa yang mengenal diri sendiri maka dia akan tahu
tuhan)...
3.anda bisa search di google kejawen itu berbeda dengan hindu yang tuhannya patung tapi kejawen tidak ceritanya mirip dengan kanjeng sunan kalijaga yang mencari tuhan dengan rasa, bathin dan jika
banyak ajaranya yang sama berarti ada orang yang mengkambing hitamkan kejawen
Sekarang anda boleh
berpendapat sendiri apa kejawen itu sesat atau bukan saya cuma melihat dari tengah-tengahnya karna saya Cuma manusia
biasa yang minim ilmu karna Cuma ALLAH yang memiliki segala hal dan mengetahui
segala hal....
SALAM SUKSES
No comments:
Post a Comment